Bahkan jika aspirasi petani tembakau yang disampaikan melalui aksi demonstrasi tersebut tidak kian didengarkan, maka MPR mengancam akan melakukan aksi kembali dalam waktu sepekan ke depan.
“Jika tuntutan kita tidak cepat didengarkan, maka kami berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa ke Bupati setiap sepekan sekali,” pungkasnya.
Sekadar menginformasikan, hingga aksi demonstrasi itu selesai, Bupati Sumenep tidak kunjung menemui massa aksi.