Harumkan Nama Sumenep, Atlet Catur Akhirnya Dapat Apresiasi

Madurapers
Atlet Catur peraih perak asal Sumenep saat bertemu dengan Bupati Fauzi
Atlet Catur peraih perak asal Sumenep saat bertemu dengan Bupati Fauzi (Sumber Foto: Istimewa, 2022).

“Saya sudah tanyakan sama teman-teman dinas, sudah menyiapkan anggaran juga. Itu kemarin yang menyerahkan bukan uang pribadinya mantan Kabid Pora yang lama, (Subiyakto, red). Tapi dari Pemkab Sumenep melalui mantan Kabid Pora sebesar Rp5 juta,” urainya.

Ditambah lagi, pada hari Rabu (5/1/2022) kemarin, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, juga menyerahkan penghargaan senilai Rp 3 juta.

“Nah, karena Humaidi itu minta ketemu sama Bupati, tentu kami fasilitas. Jadi sudah 3 kali atlet tersebut dapat apresiasi,” imbuhnya.

“Mulai dari Rp1 juta, Rp5 juta, dan Rp 3 juta yang diserahkan langsung oleh Bupati Fauzi,” sambungnya.

Iksan juga bercerita soal proses berjibakunya Humaidi dalam perlombaan catur beregu tersebut. Menurutnya, Humaidi mendapatkan medali perak pada bulan November tahun 2021 lalu.

“Saya menjabat sebagai Kepala Disbudporapar tertanggal 1 Januari 2022. Mohon maaf, andaikan saya jadi Kepala Disbudporapar saat itu pasti sudah dituntaskan,” kata dia bercerita.

Dia menyebut, adanya pemberitaan yang ramai soal atlet berprestasi yang tidak mendapatkan perhatian dari Pemkab Sumenep adalah kabar sepihak. Padahal, Pemkab Sumenep telah melakukan apresiasi.

“Humaidi dijemput dari Surabaya. Tanyakan pada mereka. Saya orang baru, makanya saya apresiasi dengan semampu saya. Semua orang yang berprestasi pasti kami apresiasi, akan kita hitung nanti. Selama saya memimpin,” kata Iksan menambahkan.

Soal Humaidi tak disambut baik usai juara lomba Catur Beregu Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua XVI Papua 2021 lalu, Iksan mengaku tak ingin menyalahkan siapapun.

“Saat itu saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Jadi untuk selanjutnya, jika ada yang berprestasi pasti beri dukungan secara moril. Ada surat saya langsung tidak lanjuti,” pungkasnya.