“Awalnya sasaran vaksin sebanyak 300, Kemarin H -1 pihak pondok pesantren mengkonfirmasi lagi terkait peserta vaksin buka dsri kalangan santri saja, namun jugadengan masyarakat. Jadi, saat ini ada 500 penerima vaksin”. ungkapnya.
Pihaknya berharap kedepannya masyarakat tidak takut dengan vaksin lagi, tapi mau melakukan vaksin. Menurutnya, Ponpesn Miftahut Thullab telah menjadi bukti bawah vaksinasi itu halal dan aman.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh anggota PMII agar terus menggencarkan sosialisasi vaksinasi terhadap masyarakat demi keselamatan umat.
“Harapan kita adalah hari kita kedepan masyarakat mau segera untuk vaksin. Pondok pensatren Miftahut Thullab hari ini bersiar bahwa vaksin aman dan halal. Sahabat sahabat di daerah harus mensosialisasikan vaksinasi ini untuk keselamatan ummat” harapnya.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz berterima kasih kepada ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Abdul Ghoni dan seluruh anggotanya karena telah peduli akan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan dilingkungan pondok pesantren.
Abdul Hafidz menambahkan, bahwa dalam penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 sekaligus percepatan herd immunity diperlukan sinergitas dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi Polres Sampang menyiapkan beras 5 Kg sebanyak 1.500 kantong beras untuk diberikan kepada santri dan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.