“JMSI mendorong setiap anggotanya untuk membangun model bisnis media yang sehat, mandiri, dan berlandaskan etika pers. Kemandirian finansial adalah kunci agar media tetap tegak di atas nilai-nilai profesionalisme,” tambahnya.
Lebih lanjut, Panji menilai bahwa sinergi antaranggota JMSI menjadi faktor penting agar media lokal tidak berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi yang kuat,
menurutnya, akan memperkuat daya saing media daerah dalam menghadapi tantangan disrupsi dan ketatnya kompetisi konten di ruang digital.
Ia menegaskan, Raker JMSI di Mojokerto bukan sekadar forum penyusunan program kerja, tetapi juga ajang refleksi bersama untuk meneguhkan eksistensi organisasi profesi di tengah perubahan besar dunia pers.
“Kami tidak ingin JMSI hanya menjadi nama, tetapi menjadi gerakan nyata yang melahirkan media siber berintegritas, profesional, dan mampu berperan sebagai pilar keempat demokrasi di daerah,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, JMSI Sumenep berharap dapat terus menjadi ruang tumbuh bagi media lokal yang berpihak pada kebenaran, independen secara ekonomi, serta berkomitmen pada kepentingan publik.