K.H. Imam Buchori Cholil Melakukan Safari Kebangsaan di Belitung

Madurapers
K.H. Imam Buchori Cholil di titik lokasi safari kebangsaan di Belitung

Ra Imam kemudian mengatakan, “Jadi berdirinya negara Indonesia tidak lepas dari peran kalangan pesantren.”

Ra Imam memaparkan bahwa pengasuh pesantren juga perlu memahami soal konsep maupun format negara yang diinginkan ulama ataupun kiai yang ikut andil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Negara kita ini, negeri di mana rakyatnya memiliki toleransi tinggi tanpa meninggalkan budaya luhur dan tidak meminggirkan syariah maupun akidah yang sudah tertanam di bangsa (masyarakat, Red.) Indonesia,” paparnya.

Ra Imam juga menyampaikan bahwa pemuda memiliki peranan penting dalam menjawab tantangan zaman dan menyongsong perkembangannya dengan tetap berprinsip aswaja.

Hal ini karena pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan. Oleh karenanya, pemuda NU harus mampu mengisi pos-pos yang dibutuhkan umat (masyarakat).

“Pemuda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tentunya dengan naungan aswaja” tegasnya,” kata Ra Imam.