Partai yang tergolong baru tersebut secara terang-terangan menyatakan bahwa kenaikan BBM Menzalimi Rakyat.
“Kenaikan BBM ini menimbulkan inflasi yang diperkirakan mencapai 8 persen,” ungkap Ridho Rahmadi melalui akun Instagram @partaiumatofficial (6/9/2022).
Menurut Ridho, kenaikan BBM menjadi ironi karena inflasi menyebabkan harga-harga semakin tinggi dan penghasilan tetap.
“Ironisnya, inflasi menyebabkan harga-harga semakin tinggi dan penghasilan tetap. Di sinilah pangkal masalahnya,” ucapnya.
Menurutnya, seharusnya pemerintah lebih kreatif dalam mencari sumber pemasukan APBN, jangan hanya bisa menaikkan pajak dan harga yang memberatkan ekonomi rakyat.
“Seharusnya pemerintah lebih kreatif dalam mencari sumber pemasukan APBN. Jangan cuma bisanya menaikkan pajak dan menaikkan harga-harga barang yang jelas sangat memberatkan ekonomi rakyat. Ujung-ujungnya rakyat juga yang menjadi korban,” tutupnya.