Sumenep – Kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep tahun 2023, ditetapkan sebanyak 767 orang, Sabtu (25/3/2023).
Kuota haji itu, menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abd. Wasid, mengatakan, berdasarkan kuota Jawa Timur.
Ketetapan kuota jemaah haji Kabupaten Sumenep, menurut penuturan Wasid, sudah kembali normal setelah 2022 ada pemangkasan akibat pandemi COVID-19. Kuota jemaah haji Kabupaten Sumenep 2023, sebanyak 767 orang,.
Dari 767 CJH itu, lanjut Wasid, sebanyak 360 orang di antaranya sudah lunas tunda atau tidak bisa berangkat pada 2020/2022 kemarin.
Sedangkan sebanyak 380 CJH berdasarkan nomor urut porsi, dan 57 CJH masuk kuota prioritas Lanjut Usia (Lansia).
“Ada 86 masuk kuota cadangan yang dipersiapkan sebagai pengganti apabila CJH tidak bisa melunasi, karena meninggal dan atau lainnya. Dengan syarat, berkenan ditempatkan di kloter manapun,” ujarnya.
Jika nanti ada yang tidak melakukan pelunasan atau ada alasan lain, maka secara otomatis akan digantikan CJH cadangan berdasarkan nomor urut porsi.
“Artinya, misalkan yang lansia meminta pendamping dari keluarganya, itu tidak bisa. Semuanya disesuaikan dengan nomor porsi,” paparnya, Jumat (24/03/2023).
Untuk biaya pelunasan, lanjut Wasid, masih belum memastikan secara detail. Sebab, pihaknya mengaku masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
“Sebelumnya sempat disampaikan terkait biaya haji tahun ini yang mencapai Rp90 juta lebih, terdiri dari PPIH dan hasil dana manfaat. Tapi kepastian berapa biaya Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan hasil dana manfaat itu masih menunggu Keppres,” ungkapnya.