“Diduga Supriyadi pada saat mengemudikan kendaraannya terlalu bergerak kekanan sehingga terjadi benturan dengan M. Ahmad Faqih yang ada di belakangnya,” jelasnya kepada media ini.
“Sedangkan M. Ahmad Faqih tepat di badan jalan sebelah timur dekat as jalan/garis tengah. Di situlah terjadi kecelakaan yang tak terelakkan,” sambungnya.
Akibat dari kejadian tersebut, Supriyadi mengalami luka ringan. Kemudian dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Saronggi Sumenep. Sedangkan M. Ahmad Faqih dilarikan di Puskesmas Kecamatan Bluto.
“Meskipun dirawat di tempat yang berbeda. Keduanya hanya mengalami luka ringan saja,” imbuhnya.
Widi melanjutkan, kendaraan keduanya mengalami mengalami kerusakan material dengan jumlah kerugian mencapai Rp. 3 juta.
“Kerugian motor milik Supriyadi ditaksir Rp. 1 Juta. Sedangkan milik M. Ahmad Faqih mencapai Rp. 2 juta,” tendasnya.
