Lakalantas Kembali Terjadi di Nambakor Sumenep, 2 Orang Luka-luka

Pihak kepolisian saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Lakantas di Nambakor Sumenep. (Sumber Foto: Humas Polres Sumenep)

Sumenep – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) kembali terjadi di KM-7 Jalan Nasional yang mengakibatkan dua orang luka-luka. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (22/1/22) sekitar pukul 14.00 sore.

Berdasarkan keterangan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan Lakalantas tersebut terjadi antara pengguna sepeda motor merek Honda Beat Nomor Polisi (Nopol) B 3379 ULI dengan pengguna sepeda motor merk Yamaha Vixion bernopol M 4079 HQ.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengendara motor Honda Beat adalah Supriyadi. Pria kelahiran tahun 1988, yang beralamat di Dusun Bara’lao’ RT/RW 003/001 Desa Galis Kecamatan Giligenting Sumenep.

Sementara pengemudi motor Yamaha Vixion adalah M. Ahmad Faqih. Pemuda kelahiran tahun 2002 warga Dusun Paningngin RT/RW 011/006 Desa Gingging Kecamatan Bluto.

“Kedua pengendara semuanya adalah warga Sumenep,” jelas polwan yang akrab disapa Bu Widi dalam rilisnya, Minggu (23/1/22).

Pihaknya memaparkan terkait kronologi kejadian tersebut, berawal saat Supriyadi melaju dari arah utara ke selatan sedangkan searah di belakangnya sedang melaju dengan kecepatan tinggi Sepeda Motor Yamaha Vixion yang dikendarai M. Ahmad Faqih.

“Diduga Supriyadi pada saat mengemudikan kendaraannya terlalu bergerak kekanan sehingga terjadi benturan dengan M. Ahmad Faqih yang ada di belakangnya,” jelasnya kepada media ini.

“Sedangkan M. Ahmad Faqih tepat di badan jalan sebelah timur dekat as jalan/garis tengah. Di situlah terjadi kecelakaan yang tak terelakkan,” sambungnya.

Akibat dari kejadian tersebut, Supriyadi mengalami luka ringan. Kemudian dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Saronggi Sumenep. Sedangkan M. Ahmad Faqih dilarikan di Puskesmas Kecamatan Bluto.

“Meskipun dirawat di tempat yang berbeda. Keduanya hanya mengalami luka ringan saja,” imbuhnya.

Widi melanjutkan, kendaraan keduanya mengalami mengalami kerusakan material dengan jumlah kerugian mencapai Rp. 3 juta.

“Kerugian motor milik Supriyadi ditaksir Rp. 1 Juta. Sedangkan milik M. Ahmad Faqih mencapai Rp. 2 juta,” tendasnya.

Comment Here