Mahasiswa Bangkalan Tolak Wacana Presiden 3 Periode

Kericuhan aksi
Kericuhan aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di gedung DPRD Kabupaten Bangkalan (Dok. Madurapers, 2022).

Bangkalan – Mahasiswa yang tergabung dalam Trunojoyo Bergerak turun ke jalan memprotes wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode, Senin (11/4/2022).

Mereka juga menutup akses Suramadu di dua sisi, baik yang menuju Bangkalan maupun Surabaya.

Para mahasiswa tiba di akses masuk Suramadu sisi Bangkalan sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka langsung memblokade dua jalan Suramadu. Kemacetan pun terjadi

Koordinator aksi, Abdurrahman Wahed mengatakan, aksi demontrasi ini merupakan bentuk penolakan atas sikap pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat dan mengutamakan kepentingan pribadi.

“Kami dengan tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden yang diwacanakan menjadi 3 periode,” ujarnya.

Menurut Wahed, jika hal itu dilakukan, berarti melanggar telah konstitusi (UUD 1945, red.) yang ada saat ini.

Selain itu, mahasiswa juga menyorot kenaikan harga minyak goreng (migor, red.) yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan.

Dia menilai, migor sebagai kebutuhan pokok masyarakat seharusnya harganya tidak dinaikkan terus menerus oleh pemerintah

“Pemerintah harusnya melihat kebutuhan masyarakat. Tumpas mafia minyak goreng, karena di balik kenaikan harga tersebut ada pihak-pihak yang bermain dan mengambil keuntungan,” imbuhnya.

Usai memblokade akses Suramadu sisi Bangkalan sekitar selama 15 menit, mahasiswa bergerak menuju kantor DPRD Bangkalan.

Mereka berorasi di depan gedung wakil rakyat Bangkalan tersebut. Demonstrasi itu sendiri dijaga oleh sekitar 642 personel aparat keamanan Bangkalan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca