“Dulunya tidak ada TPS, tapi sekarang sudah masuk ke TPS dalam rangka menekan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya memaparkan bahwa edukasi dan sosialisasi dari para calon serta tokoh masyarakat perihal suksesi vaksinasi juga besar pengaruhnya pada masyarakat.
“Maka tentunya masyarakat dan semua para calon sangat perlu untuk ikut mensosialisasikan dan memberikan edukasi,” tuturnya.
Sebagaimana pelaksanaan Pilkades sebelumnya, konflik masyarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan calon sangat rentan untuk dihindari. Oleh karenanya, Hamid berharap konflik yang demikian bisa diredam atau paling tidak bisa diminimalisir.
“Harapan saya bisa terlaksana sesuai dengan apa yang menjadi kesepakatan bersama. Selain itu, Pilkades harus dilaksanakan dengan jujur adil dan demokrasi,” tandasnya.
