“Penanaman mental Qur’ani sangat dibutuhkan di era sekarang dalam rangka menyiapkan generasi bangsa yang agamis, scientis dan reformis,” ujar pria yang akrab disapa Fajar kepada sejumlah awak media, Selasa (27/09/2022).
Lebih lanjut, Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an ini memperebutkan Tropi Bupati Sumenep 2022 ini terinspirasi dari mushaf yang ditulis Sultan Abdurrahman.
“Kami berharap anak-anak kita busa menjadi penerus pemimpin-pemimpin Sumenep yang mencintai Alquran,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuh-kembangkan minat dalam mempelajari Alquran pada anak-anak sejak usia dini.
“Tidak hanya bisa mempelajari, melainkan juga mampu mengamalkan ajaran dalam Al-Qur’an,” pungkasnya.
