Masyarakat yang tidak hadir, lanjut Imam, ada yang meninggal dan di luar kota, bahkan ada yang sakit.
“Kalau yang tidak sakit alhamdullillah masyarakat masih sangat antusias untuk menggunakan hak pilihnya”, syukurnya.
Imam Basir menyampaikan terima kasih atas peran serta pihak TNI-Polri, Forkopimka dan Tokoh masyarakat serta semua pihak yang terus bersinergi dengan panitia serta berbaur dengan masyarakat untuk suksesnya pelaksanaan Pilkades Rubaru.
“Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah mendukung suksesnya pagelaran pesta demokrasi Pilkades Rubaru 2021. Alhamdulillah berjalan aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang kerabat terdekat Cakades nomor urut 03, Massuri mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Rubaru yang telah berjuang mensukseskan almarhum sebagai Calon Kades yang meraup suara terbanyak pada kontestasi pilkades serentak tahun 2021 ini.
“Alhamdulillah masyarakat tetap kokoh dalam kerangka kebersamaan berada di barisan almarhum Rudiyanto. Hal itu yang terbangun sejak almarhum masih ada, dan ini dapat kita saksikan dengan perolehan suaranya yang cukup besar,” kata Massuri.
Menurutnya, kemenangan Almarhum yang merupakan calon incumbent menjadi bukti nyata jika beliau adalah orang yang baik dan jasa-jasanya selama menjabat sebagai kepala desa selama 1 periode sebelumnya tidak dilupakan oleh masyarakat.
“Kebaikan beliau dan tim yang solid adalah menjadi kunci kemenangan almarhum Rudiyanto,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli, mengatakan meskipun Rudiyanto telah unggul dalam Pilkades Rubaru, Cakades bersangkutan tidak bisa dilantik karena sudah meninggal dunia.