Partai PKS Unggul dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Bogor 2024

Rilis KPU RI perhitungan perolehan suara partai politik dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Bogor 2024 mencapai 37,80 persen dari seluruh suara yang masuk pada Kamis (22/2/2024), pukul 23.00 WIB
Rilis KPU RI perhitungan perolehan suara partai politik dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Bogor 2024 mencapai 37,80 persen dari seluruh suara yang masuk pada Kamis (22/2/2024), pukul 23.00 WIB (Sumber foto: KPU RI, 2024).

Bogor – Dalam hasil real count yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Kamis (22/2/2024), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempati posisi teratas dengan perolehan suara tertinggi dalam Pemilu DPRD Kota Bogor 2024, Sabtu (24/2/2024).

Data ini mengungkapkan bahwa proses penghitungan suara masih berlangsung, mencapai 37,80 persen dari jumlah keseluruhan suara yang masuk. Dari 1.101 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 2.913 TPS, PKS berhasil meraih 14.857 suara atau setara dengan 19,82 persen.

Pencapaian PKS ini diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat (Demokrat), Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Perolehan suaranya, Gerindra 9.874 suara (13,17 persen), Golkar 9.392 suara (12,53 persen), PDI-P 8.578 suara (11,45 persen), Demokrat 6.410 suara (8,55 persen), PAN 5.614 suara (7,49 persen), PPP 5.270 suara (7,03 persen), PKB 4.613 suara (6,15 persen).

Sementara, partai seperti, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan partai lainnya, masih memperoleh suara di bawah 6,00 persen.

Meskipun data real count ini masih sifatnya sementara, namun memberikan gambaran awal tentang potensi keberhasilan masing-masing partai dalam merebut kursi dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Bogor tahun 2024.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca