Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Berkat berbagai program sosialisasi yang dilakukan, tingkat partisipasi pemilih di Sumenep mencapai 74,58 persen untuk Pemilihan Gubernur dan 74,80 persen untuk Pemilihan Bupati/Wali Kota.
Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muhlis, mengungkapkan bahwa KPU menerapkan berbagai strategi untuk memastikan masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan.
“Sebelum Pilkada 2024, kami fokus mensosialisasikan kepada kalangan perempuan atau emak-emak,” ujarnya, Senin (17/03/2025).
Muhlis menjelaskan bahwa perempuan, khususnya ibu rumah tangga, memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi kepada anggota keluarga mereka. Dengan memberikan edukasi kepada para ibu, diharapkan mereka bisa mengajak suami, anak, dan kerabatnya untuk datang ke TPS.
“Tak hanya menyasar kaum ibu, kami juga menggencarkan sosialisasi kepada pemilih pemula, pelajar, pemuda, serta masyarakat umum,” Katanya menjelaskan.
“Sosialisasi ini dilakukan secara berulang melalui berbagai tingkatan, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga komunitas masyarakat,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, KPU Sumenep menjalankan beberapa program khusus, seperti “KPU Goes to Campus” dan “KPU Goes to School”, yang menyasar mahasiswa dan pelajar.
“Selain itu, bagi kelompok disabilitas, KPU juga memiliki program sosialisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.