Pemangkasan Anggaran Ancam Mutu Pendidikan, Benarkah?

Ahmad Wahyudin, dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan kandidat doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Malang (UM)
Ahmad Wahyudin, dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan kandidat doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) (Dok. Madurapers, 2025).

Surabaya – Efisiensi anggaran pendidikan, menurut Satria Naufal Putra Ansar, Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), yang dikutip dari detikedu, berpotensi menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemangkasan ini juga bertentangan dengan amanat konstitusi yang mengharuskan negara mencerdaskan kehidupan bangsa.

Koordinator Pusat BEM SI ini menilai bahwa anggaran pendidikan yang layak sangat penting untuk memastikan akses pendidikan yang murah dan berkualitas bagi seluruh rakyat. Ia berpendapat bahwa pengurangan anggaran pendidikan justru akan memperbesar ketimpangan akses serta menurunkan kualitas pembelajaran.

Aksi massa bertajuk Indonesia Gelap #DaruratPendidikan menjadi bentuk respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran ini. Demonstrasi ini menyoroti bagaimana kebijakan tersebut dapat merugikan sektor pendidikan secara luas.

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Dharma, menilai bahwa dampak efisiensi anggaran terhadap kualitas pendidikan masih perlu dikaji lebih lanjut. Ia mengungkapkan bahwa beberapa program mungkin terkena pemotongan, namun keputusan tersebut sudah dipertimbangkan secara matang.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada pengurangan anggaran, kebijakan tersebut tidak akan mengorbankan aspek fundamental dalam pendidikan. Menurutnya, pemerintah tetap memiliki prioritas dalam menjaga elemen utama dari sistem pendidikan nasional.

Namun, Ahmad Wahyudin, dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur, melihat bahwa kebijakan ini lebih berdampak pada lembaga pendidikan negeri. Lembaga pendidikan yang sepenuhnya bergantung pada dana pemerintah akan merasakan dampak pemangkasan anggaran secara langsung.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca