Tahun 2020 indeks kedalaman kemiskinan meningkat 0,25 dan indeks keparahan kemiskinan meningkat 0,21. Indeks kedalaman kemiskinan tahun 2019 sebesar 4,00 dan tahun 2020 meningkat menjadi 4,25. Indeks keparahan kemiskinan tahun 2019 sebesar 1,08 dan tahun 2020 meningkat 1,29.
Indeks kedalaman kemiskinan ini mengindikasikan jarak rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, sementara indeks keparahan kemiskinan mengindikasikan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
Dengan demikian, pandemi Covid-19 meningkatkan jumlah penduduk miskin di Bangkalan. Meski, di tahun 2020 kebijakan recofusing anggaran daerah, relokasi belanja daerah, dan pembatasan sosial untuk penanganan pandemi Covid-19 dilakukan di Bangkalan ternyata tetap tidak mampu meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat. Dampak buruknya, jumlah penduduk miskin di Bangkalan meningkat.