Jakarta – Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru pada triwulan kedua 2025 menunjukkan tren peningkatan. Meskipun demikian, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Kamis (24/07/2025).
Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru mencapai 85,22%, naik dari 55,07% di triwulan pertama 2025. Namun, angka ini tetap di bawah SBT 89,11% yang tercatat pada triwulan kedua 2024.
Pertumbuhan permintaan kredit didorong dominasi dari Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Dua jenis kredit ini berperan sebagai motor utama dalam memperkuat perekonomian domestik, meski tantangan tetap ada.
BI memprakirakan tren yang sama akan berlanjut di triwulan ketiga 2025, dengan SBT diperkirakan mencapai 81,71%. Proyeksi ini menunjukkan adanya kepercayaan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi masa depan.
Standar penyaluran kredit di triwulan kedua menunjukkan kecenderungan kehati-hatian yang meningkat. Indeks Lending Standard (ILS) tercatat positif sebesar 0,08, menggambarkan sikap lebih berhati-hati dari bank.