“Proses pencairan BLT DD tinggalkan mendatangi balai desanya masing-masing. Di situ sudah ada petugas kami yang standby” ungkap Hairil Fajar saat mengikuti kegiatan launching BLT-DD, Jumat (11/3/2022).
Lebih lanjut, karyawan BPRS yang standby di Balai Desa itu menurutnya tidak akan setia hari ada di balai desa. Artinya ada jadwal khusus yang telah dikordinasikan masing-masing desa dengan PBRS itu sendiri.
Selain itu, bagi penerima bantuan tersebut juga bisa mendatangi Kantor Cabang BPRS Bhakti Sumekar terdekat. Dengan syarat membawa membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) saja.
“Bagi penerima bantuan yang rumahnya dekat dengan kantor kami, juga bisa proses pencarian di Kantor Cabang terdekat,” ungkapnya.
Fajar menjelaskan, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dikirimi undangan yang berisi nomor seri sesuai data dari desa yang harus dibawa saat mau melakukan pencarian BLT DD.
“Data calon penerima dari desa kami buatkan undangan yang sudah dilengkapi barcode (nomor seri), sebagai tanda penerima di sistem data kami,” pungkasnya.
Sebatas informasi tambahan, penyaluran BLT-DD tahun ini terhitung mulai bulan Januari hingga Maret 2022. Para KPM akan menerima uang sebesar Rp900.000,- dengan rincian Rp300.000,- per bulan.
