Surabaya – Plato Foundation, yang berkantor di Jalan Cipta Menanggal, Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, seakan tidak pernah lelah memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Surabaya.
Terbaru, Plato mengadakan acara yang bertajuk “Penguatan Skema Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Masyarakat Melalui Sinergitas Peran Stakeholder Menuju Surabaya Bersih Narkoba” bertempat di Yello Hotel Surabaya, Rabu (23/12/2012).
Acara itu dihadiri para relawan narkoba di Kota Surabaya. Selain itu hadir dari unsur akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), dan Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Ampel.
Sebagai narasumber diantaranya, Badan Narkotika Nasional (BNN), Bakesbangpol, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga Kementerian Sosial.
Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (RSKP NAPZA) Kementerian Sosial, Victorius Siahaan Hamonangan menerangkan pengguna narkoba di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan.
Dia menyebut banyak faktor yang mengakibatkan hal itu, salah satunya faktor ekonomi.
“Semakin membeludak korbannya dan semakin besar juga tanggung jawab pihak terkait. Di sini rata-rata korban berada di level perekonomian menengah ke bawah,” ujar Victor, panggilan karibnya melalui zoom.