“PMII harus terus menjaga nilai-nilai Aswaja dan nasionalisme. Maulid Nabi ini bukan sekadar ritual, tapi wujud cinta dan pengabdian kepada Rasulullah SAW,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua Komisariat PMII Raden Segoro, Syaiful, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
“Maulid bukan hanya seremonial, tapi momentum untuk mengamalkan nilai Islam rahmatan lil alamin. Kader PMII harus menjadi contoh di kampus maupun masyarakat,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan IKA PMII Raden Segoro, dilanjutkan dengan refleksi sejarah Raden Segoro yang sarat nilai perjuangan dan keteladanan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa PMII tidak hanya bergerak dalam ranah intelektual dan sosial, tetapi juga tetap konsisten menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan kepada para kader muda di tengah tantangan zaman.