Ditanya tentang identitas pelaku dugaan penistaan agama dan budaya tersebut, Ketut menjawab diduga pelaku bukan warga Lumajang, melainkan warga Lombok Timur yang menjadi relawan pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kita sudah berkomunikasi dengan para tokoh lintas agama dan mereka mendukung upaya kami melakukan proses hukum ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (10/1/2022) memastikan laporan pengaduan dari DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim sudah diterima dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Gatot, sapaan akrab Perwira Menengah Polri dengan tiga melati di pundak ini, menerangkan saat ini tim gabungan Polres Lumajang dan Polda Jatim sedang mendalami dan mencari pelakunya.
Video viral dugaan penistaan agama dan budaya tersebut diketahui diunggah oleh akun Twitter @setiawan3833 pada Sabtu (8/1/2022). Dalam video itu terekam seorang pria membuang dan menendang sesajen yang diduga untuk ruwatan warga di lokasi erupsi Gunung Semeru.