Tidak Hanya di Kangean, Mahalnya Biaya Pasang KWH Meter Merambat ke Pulau Sapeken

pungli PLN
Ilustrasi pungli PLN

Sumenep – Mahalnya biaya pasang baru meteran listrik atau Kilo Watt Hour (kWh) Meter, ternyata tidak hanya terjadi di Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean. Melainkan, hal serupa juga terjadi di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut informasi yang disampaikan oleh MS, salah seorang warga Kepulauan Kangean yang sampai saat ini terus mendalami kasus ini, mengatakan bahwa harga kWh untuk daya 450 VA (Voltase Ampere), bisa mencapai 2 juta lebih, bagi warga di Kepulauan Sapeken.

“Informasi yang saya dapat dari pemuda di Pulau Sapeken, di Pagerungan Kecil, yang daya 450 VA, bisa mencapai 2 juta lebih, harga kWh. Padahal, pemerintah itu saat ini membuka informasi harga kWh agar masyarakat tau, bahwa yang 450 VA, yang bersubsidi hanya 277 ribu,” ungkap MS melalui sambungan selulernya, Selasa (03/08/2021).

Melihat kenyataan tersebut, MS mengaku bahwa sebenarnya masyarakat kepulauan sangat tidak mampu untuk membeli kWh. Akan tetapi karena hal tersebut merupakan kebutuhan penting bagi setiap keluarga, maka masyarakat rela menjual ternak serta tanahnya untuk dapat membeli kWh.

“Sebenarnya masyarakat tidak mampu untuk membeli kWh, bahkan ada yang sampai jual sapi, kambing, dan juga tanah untuk bisa membeli itu. Karena memang listrik ini sangat penting bagi mereka,” tambah MS.

Selain itu, menurut MS segala sesuatu yang tertera di akun sosial media milik PLN di Kepulauan Kangean, yang kebetulan juga bertanggung jawab untuk mengalirkan listrik di Kepulauan Sapeken itu, sangat jauh dari kenyataan yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca