Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Disinyalir Ada Intervensi

Ilustrasi kritik Putusan Tunda Pemilu 2024
Ilustrasi kritik Putusan Tunda Pemilu 2024 (Dok. Madurapers, 2023).

Jakarta – Pelbagai kalangan mensinyalir Putusan PN Jakpus menunda Pemilu 2024 ke tahun 2025 ada intervensi tangan-tangan tersembunyi, Minggu (5/3/2023).

Benny K. Harman, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, mensinyalir hakim PN Jakarta Pusat, yang memerintahkan KPU menunda Pemilu, adalah pion dari tangan tak kelihatan.

Tangan tak kelihatan itu, kata Benny K. Harman, seperti genderuwo, punya kuasa memerintah pion atau hakim membuat putusan seturut kehendaknya.

“Hakim PN Pusat yg memerintahkan KPU menunda Pemilu itu hanyalah pion saja.Ada tangan tak kelihatan yg sedang bermain.Tangan tak kelihatan itu seperti genderuwo,punya kuasa utk memerintahkan pion atau hakim membuat putusan seturut kehendaknya.Itu pendapat saya.Ada pendapat…” Tweet Benny K. Harman.

Dia menduga, ada kekuatan tersembunyi, yang kerjanya terstruktur, sistematis, dan masif ingin memperpanjang masa jabatan presiden dengan menunda Pemilu.

Melalui badan peradilan, ia menguasai dengan mendikte para hakim. Benny K. Harman menengarai, kelompok ini telah menguasai Hakim PN Jakpus.

“Saya duga ada invisible power yg kerjanya terstruktur,sistematis,dan masif ingin perpanjang masa jabatan presiden dgn menunda Pemilu.Mereka masuk melalui badan peradilan, menguasai dn mendikte para hakim.Hakim PN Pusat ini ditengarai telah dikuasai kelompok ini.#RakyatMonitor#,” tweet Benny K. Harman.

Sinergis dengan Benny K. Harman, Refly Harun mencium, ada indikasi intimidasi dalam masalah gugatan Partai PRIMA, yang menghasilkan Putusan PN Jakpus penundaan Pemilu 2024.

Dia percaya bahwa, hakim PN Jakpus, selain bodoh, juga ada yang mengintimidasi. Hal itu mengingat sejarah Partai PRIMA, terutama Ketua Umumnya, Refly meyakini ada campur tangan orang-orang yang ngebet 3 (tiga) periode.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca