Bangkalan – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2024 semakin dekat, dan rakyat atau masyarakat mulai mengungkapkan harapan dan kriterianya untuk figur bupati ideal di Kabupaten Bangkalan ke depan, Rabu (20/3/2024).
Sebagai wilayah yang terus berkembang, rakyat atau masyarakat Bangkalan memiliki harapan tinggi untuk bupati ideal yang dapat mewakili dan memajukan kepentingannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, terungkap bahwa terdapat beberapa kriteria yang dianggap penting dalam pemilihan Bupati di masa depan.
Salah satu kriteria utama yang diungkapkan oleh sebagian besar masyarakat adalah integritas dan kejujuran. Mereka menginginkan pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi, tulus dalam bertindak, dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara adil dan transparan.
Menurut Supardi, seorang warga Bangkalan, “Kami butuh pemimpin yang bersih dari korupsi dan tidak terlibat dalam praktik nepotisme atau kolusi. Kami ingin Bupati yang benar-benar melayani rakyat dengan jujur dan adil,” Rabu (20/3/2024).
Selain integritas, kemampuan untuk berkomunikasi dan mendengarkan dengan baik juga menjadi faktor penting dalam penilaian masyarakat terhadap calon Bupati. Supardi mengatakan, “Kami ingin pemimpin (bupati, red.) yang dapat mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat, serta mampu mengkomunikasikan kebijakan dan programnya dengan jelas dan terbuka. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.”
Kemampuan untuk memimpin dengan bijaksana dan mengelola sumber daya secara efektif juga merupakan kriteria yang dianggap penting oleh masyarakat Bangkalan. “Kami mengharapkan Bupati yang memiliki visi jangka panjang dan strategi yang jelas dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan di daerah ini,” ungkap Supardi.
Secara terpisah, menurut Multazam, seorang guru di sekolah swasta di Bangkalan, “Kami butuh pemimpin yang memiliki keahlian dalam mengelola anggaran dan program pembangunan, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” Rabu (20/3/2024).
