Realisasi APBD Sampang Awal Triwulan III-2025 Melambat Dibandingkan Tahun Lalu

Madurapers
Realisasi APBD Kabupaten Sampang awal triwulan III-2024 dan 2025. Realisasi APBD 2025 melambat dibandingkan dengan APBD 2024.
Realisasi APBD Kabupaten Sampang awal triwulan III-2024 dan 2025. Realisasi APBD 2025 melambat dibandingkan dengan APBD 2024. (Foto: Madurapers, 2025)

Sampang – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang pada awal triwulan III-2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pencapaian tahun ini menunjukkan tren yang kurang menggembirakan bagi pengelolaan fiskal daerah ini, Selasa (15/07/2025).

Pendapatan Daerah Sampang dalam APBD 2025 ditetapkan sebesar Rp2,05 triliun, dengan realisasi di awal triwulan III-2025 hanya mencapai Rp981,85 miliar atau 47,89 persen. Angka ini turun dari tahun 2024 yang mencatat pagu Rp1,99 triliun dan realisasi Rp1,20 triliun atau 60,21 persen, terjadi penurunan realisasi sebesar Rp218,15 miliar atau turun 18,21 persen.

Komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 mencatat pagu sebesar Rp420,25 miliar dan realisasi Rp211,11 miliar (50,23 persen), naik tipis dari realisasi 2024 yang sebesar Rp203,39 miliar dari pagu Rp343,73 miliar (59,27 persen). Meski nominalnya naik Rp7,72 miliar, persentasenya menurun sebesar 9,04 persen.

Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2025 juga menunjukkan pelemahan, dengan realisasi sebesar Rp738,76 miliar dari pagu Rp1,52 triliun (48,34 persen), menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp929,08 miliar dari pagu Rp1,53 triliun (60,44 persen). Selisih realisasi mencapai Rp190,32 miliar atau turun 20,49 persen.

Pendapatan lain-lain turun drastis pada 2025 dengan realisasi Rp31,98 miliar dari pagu Rp101,58 miliar (31,49 persen), dibandingkan realisasi 2024 sebesar Rp69,77 miliar dari pagu Rp116 miliar (60,15 persen). Terjadi penurunan realisasi sebesar Rp37,79 miliar atau 54,17 persen.

Belanja Daerah dalam APBD 2025 juga mengalami penurunan kinerja dengan pagu Rp2,09 triliun dan realisasi Rp866,35 miliar (41,28 persen), turun dari tahun sebelumnya yang mencatat pagu Rp2,05 triliun dan realisasi Rp1,06 triliun (51,92 persen). Realisasi belanja turun Rp199,65 miliar atau sebesar 18,82 persen.

Belanja Pegawai pada 2025 mencapai realisasi Rp482,61 miliar dari pagu Rp857,12 miliar (56,31 persen), meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp423,76 miliar dari pagu Rp845,39 miliar (50,13 persen). Terjadi kenaikan realisasi sebesar Rp58,85 miliar atau naik 13,89 persen.