Resepsi Pernikahan di Hotel Panglima Sampang Diduga Langgar Prokes

Anaf
Photo: Tamu undangan tanpa masker di depan hotel panglima sampang

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mushaddaq Chalili mengatakan, banyak warga yang paham akan bahaya virus Corona, tetapi tetap tidak mematuhi peraturan protokol kesehatan (prokes).

“Secara psikologis, perilaku patuh terhadap protokol kesehatan akan terjadi ketika seseorang mempunyai persepsi bahwa Covid-19 adalah suatu ancaman yang membahayakan diri. Sehingga cara yang tepat untuk mencegah diri terinfeksi virus tersebut adalah melakukan protokol kesehatan yang baik dan benar,” paparnya.

Menurutnya, orang yang percaya bahwa virus Corona merupakan penyakit yang berbahaya dan mengancam hidupnya, maka secara psikologis orang tersebut akan mencari cara untuk lebih berhati-hati dan tentu saja mendukung himbauan pemerintah dengan penerapan Prokes.

“Jadi kalau kita percaya memakai masker atau menerapkan protokol kesehatan bisa mencegah potensi tertular virus Corona atau yang biasa di sebut Covid-19, maka kita pun cenderung akan memakai masker dan patuh pada himbauan prokes,” katanya. 

Politikus PKB itu menuturkan, kesadaran menerapkan protokol kesehatan dapat tumbuh ketika masyarakat mendapat informasi yang akurat dan tepat. Sehingga penting bagi Pemkab atau stakeholder lainnya untuk melakukan sosialisasi dan memberikan informasi yang utuh terkait dengan pentingnya menerapkan prokes. 

“Tim Gugus Tugas Covid-19 harus gencar mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menaati prokes sebagai upaya menghindari dan menekan kasus penyebaran virus Corona,” pungkasnya.