Serapan APBD Bangkalan 2025 Masih di Bawah Angka Moderat di Awal Triwulan III-2025

Madurapers
Serapan atau realisasi APBD Bangkalan 2025 di awal Triwulan III-2025. Data DJPK Kemenkeu, Selasa (15/07/2025), memperlihatkan masih berada di bawah angka moderat, atau kurang dari 50 persen.
Serapan atau realisasi APBD Bangkalan 2025 di awal Triwulan III-2025. Data DJPK Kemenkeu, Selasa (15/07/2025), memperlihatkan masih berada di bawah angka moderat, atau kurang dari 50 persen. (Foto: Madurapers, 2025)

Belanja Pegawai menjadi yang paling dominan dengan pagu Rp1,05 triliun dan realisasi Rp526,01 miliar. Persentase realisasinya mencapai 50,06 persen, mencerminkan fokus utama pada belanja rutin.

Belanja Barang dan Jasa masih rendah dengan realisasi Rp199,74 miliar dari pagu Rp663,27 miliar. Artinya, baru 30,11 persen yang terserap untuk kebutuhan operasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Belanja Modal paling mencolok dengan tingkat serapan sangat rendah, hanya 3,11 persen dari pagu Rp436,32 miliar. Realisasinya hanya mencapai Rp13,58 miliar hingga pertengahan Juli 2025.

Belanja lain-lain menempati posisi kedua tertinggi setelah belanja pegawai, dengan realisasi Rp219,81 miliar dari pagu Rp518,60 miliar atau 42,38 persen.

Sementara itu, pembiayaan daerah memperlihatkan anomali positif pada penerimaan pembiayaan. Dari target Rp44,00 miliar, realisasi mencapai Rp117,14 miliar atau melonjak hingga 266,23 persen.

Secara umum, rendahnya serapan anggaran ini menggambarkan tantangan serius dalam pengelolaan fiskal daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan perlu mengevaluasi strategi pelaksanaan program agar belanja bisa lebih cepat terserap.