Serapan Garam Petani Masih Minim, PT GARAM Memilih Impor

Hubungan Masyarakat (Humas) PT. Garam (Persero), Mifathul Arifin. (Sumber Foto: Fauzi)

“Kadang masuk dan belum. Jadi industri lebih amannya garam impor, untuk industri ya,” ungkapnya.

“Tapi untuk konsumsi nggak, konsumsi dari produksi kita, kita masih mencukupi bisa diserap oleh rakyat,” sambungnya.

Sedangkan untuk daerah yang menghasilkan garam adalah Gersik Putih, Sumenep, Pamekasan, Sampang,

“Jadi ada empat daerah yang memproduksi hasil garam,” singkatnya.

Dirinya berharap untuk tahun 2022, cuaca mendukung untuk meningkatkan produksi petani garam.

“Jika garam rakyat bagus kualitasnya, akan diterima oleh industri,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca