Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital Disorot di Paramadina

Madurapers
Kuliah umum "Komunikasi Korporat di Era Digital", Universitas Paramadina, di Trinity Tower, Jakarta, Senin (05/05/2025)
Kuliah umum "Komunikasi Korporat di Era Digital", Universitas Paramadina, di Trinity Tower, Jakarta, Senin (05/05/2025) (Sumber Foto: Arief Tito, 2025).

Meski You C1000 unggul dari sisi value, Fajar menyebutkan bahwa penjualan produk vitamin berbentuk tablet masih lebih tinggi secara volume. Ia menekankan pentingnya inovasi komunikasi untuk mempertahankan posisi di pasar.

Aldin Hasyim dari Telkomsel memaparkan perkembangan infrastruktur digital dan tingginya penetrasi internet di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa hingga 2024, penetrasi internet nasional telah mencapai 79,5%

Ia juga menekankan peran Telkomsel dalam memperluas jaringan dari 3G hingga 5G. “Telkomsel adalah operator yang paling mencerminkan Indonesia. Kami hadir sejak 1995, dengan tonggak besar seperti peluncuran 3G pada 2006, 4G, dan kini perluasan jaringan 5G yang sudah diuji coba di ajang Asian Games dan diperluas ke wilayah seperti Makassar,” jelas Aldin.

Aldin menjelaskan bahwa teknologi 5G dapat mempercepat akses data dan mendukung ekosistem digital. Ia menambahkan pentingnya pemahaman terhadap perbedaan komunikasi organisasi dan komunikasi korporat.

Ia juga menyoroti dominasi platform seperti TikTok dan WhatsApp dalam komunikasi digital saat ini. “Virality itu tidak bisa dirancang sepenuhnya. Ia bergantung pada momentum. Ketika momen itu datang dan kita tangkap dengan tepat, maka konten bisa meledak,” ujarnya.

Kuliah umum ini memberikan wawasan nyata tentang tantangan dan strategi komunikasi korporat di era digital. Universitas Paramadina juga mempererat hubungan akademik dan profesional melalui kehadiran para alumni.