Sumenep Darurat Narkoba, Kepala BNN Tutup Mulut

Madurapers
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno saat diwawancarai oleh sejumlah media. (Sumber Foto: Fauzi)

Masih di Kecamatan Kangayan, Widi mengungkapkan bahwa, pada tanggal yang sama, kepolisian juga amankan tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Tersangka bernama Hidayatur Rahman (40). Pria yang sehari-hari dikenal Daya ini tak lain adalah warga Dusun Karang Bunga, RT. 009/RW. 006 Desa Angon Angon, Desa Kangayan, Kecamatan Kangayan Sumenep.

Sedangkan yang terakhir, kepolisian setempat lagi-lagi ringkus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di depan Ruko Jl. Arya Wiraraja Dusun Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, pada hari Rabu (5/1/22), sekitar pukul 20.00 WIB.

Tersangka yang diringkus di daerah kota tersebut adalah Mufleh Rahman (47). Warga yang beralamat di Jl. Adirasa I Blok RN-8 BSA, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 2022 kemaren, Widi mengkalkulasi penangkapan terhadap penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di Sumenep terdapat 7 (tujuh) tersangka yang amankan kepolisian setempat.

Sementara itu, jurnalis madurapers.com mencoba menghubungi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno, selaku penanggung jawab atas pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di ujung timur pulau Madura.

BNN sendiri merupakan lembaga pemerintah non Kementerian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.

Sayangnya, Bambang saat dihubungi melalui sambungan selularnya, pihak yang bersangkutan enggan memberikan jawaban meskipun terlihat berdering saat ditelepon oleh jurnalis media.

Tidak meresponnya Kepala BNN Sumenep itu, tak lain adalah bentuk ketidak seriusan dirinya dalam penyalahgunaan dan pencegahan barang haram di Kabupaten Sumenep yang semakin meningkat.