Swasembada Kedelai Janji Presiden tidak Terbukti

Riyono, Ketua Bidang Tani dan Nelayan, DPP PKS (Sumber: DPP PKS, 2022).

Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai janji presiden swasembada kedelai tidak terbukti. Penilaian ini disampaikan Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, Kamis (17/2/2022).

Riono, Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, menuturkan bahwa swasembada kedelai yang dijanjikan Presiden Jokowi sejak 2016 gagal diwujudkan.

Riono mengatakan, kelangkaan kedelai dan mahalnya bahan baku pada awal 2021 bukanlah masalah baru.

Sejak janji Jokowi pasca terpilih sebagai Presiden 2014-2019, yang berjanji 2016 akan swasembada kedelai sampai sekarang tidak terbukti.

“Memang mudah membuat janji dan aturan, faktanya pemerintah gagal mewujudkan,” sesal Riyono.

Riyono lebih lanjut mengatkan sejak awal 2020 hingga bulan Oktober menurut data BPS, Indonesia sudah mengimpor sebanyak 2,11 ton kedelai dengan total transaksi sebesar US$ 842 juta atau sekitar Rp 11,7 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Selain itu pada 2016 sampai 2018 impor kedelai itu terus meningkat. Di 2018 impor kedelai mencapai 2,58 juta ton dan jumlahnya naik di 2019 menjadi 2,67 juta ton.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca