Menurut Mashuri Arow mantan aktivis reformasi 1998, kepemimpinan pemerintahan sekarang naif. Hal ini karena di awal kepemimpinannya penuh dengan pujian, kebaikan, dan harapan. Namun, pada penghujung kepemimpinannya dipenuhi dengan pesta pora, ambisi, dan lupa diri
Pesta pora
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.