Pihaknya menambahkan, sejak 2019 atau satu setengah tahun siswanya rela menempati surau yang kurang layak tersebut demi mengenyam pendidikan.
“Karena kalau tetap dilaksanakan ditempat ini (Gubuk, red) KBM tidak bisa maksimal,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang segera menerbitkan Nomor Kepala Sekolah Nasional (NPSN) yang pernah ia ajukan.
“Lebih kurang setahun yang lalu kami mengajukan NPSN, tapi hingga saat ini belum keluar dari Disdik,” keluhnya.
Senada dengan Ihsan, salah seorang wali murid, Abdus Somad, juga berharap anaknya bisa mengenyam pendidikan di lembaga tersebut dengan layak serta maksimal.
“Kami sebagai orang tua hanya berharap pemerintah Kabupaten Sampang segera membangun gedung kelas yang layak bagi anak-anak kami yang sedang menimba ilmu ini,” harapnya.
