Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat bakal targetkan puluhan desa berstatus sebagai mandiri.
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni mengatakan bahwa saat ini ada 39 desa berstatus mandiri. Untuk itu, ia akan kembali menargetkan 80 (delapan pulu) desa berstatus sebagai desa mandiri pada tahun 2024.
“Progres pembentukan desa mandiri di Kabupaten Sumenep sangat signifikan. Sebelumnya sudah 39 desa berstatus mandiri. Tahun ini, kami optimis 80 desa,” katanya, Minggu (17/06/2024).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, sudah terbentuk 39 (tiga puluh sembilan) desa mandiri. Pada tahun 2021, hanya ada satu desa mandiri.
“Pada tahun 2022, jumlah desa mandiri bertambah menjadi tujuh desa dan pada tahun 2023 bertambah lagi sebanyak 32 desa,’ katanya merinci.
“Pada tahun 2023, Sumenep memiliki 39 desa mandiri, 147 desa maju, dan 144 desa berkembang. Saat ini, di Sumenep sudah tidak ada desa tertinggal,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes) se-kabupaten Sumenep untuk terus berupaya meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM)untuk pengembangan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendorong kepada Pemdes, khususnya Kepala Desa (Kades) untuk menyusun program yang dapat meningkatkan nilai IDM,” harapnya.
Guna menunjang tercapainya desa mandiri tersebut, Anwar Syahroni mengaku saat ini intens berkoordinasi dengan pendamping desa dan kepala desa untuk memastikan validitas data dan mendorong mereka untuk terus melakukan pembangunan.