Tim Provinsi dan SFC sangat mengapresiasi pencapaian di Sumenep, namun apa yang sudah dicapai perlu ditingkatkan. Selain pendampingan BUMDes, kapasitas Forum MMS perlu terus ditingkatkan.
Sementara itu, Direktur Lakpesdam Mohammad Ekoyanto menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Tentunya kerja-kerja kolaborasi selama ini sangat dirasakan manfaatnya.
“Seperti dalam perumusan desain percontohan, dukungan fasilitas, tenaga ahli hingga monitoring bersama. Semua itu wujud kolaborasi CSO dengan pemerintah yang semakin baik,” katanya.
Setelah diskusi di Kantor Bappeda dianggap cukup, Tim Monitoring Provinsi kemudian berkunjung ke desa lokasi percontohan BUMDes Berbasis Masyarakat di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng.
Setiba di desa, Tim Provinsi disambut perwakilan pemerintah desa, Pengurus BUMDes HARUM, Forum Peduli BUMDes, Tim Lakpesdam, dan Forum MMS.
Perwakilan Bakesbangpol dan Diskominfo Kabupaten Sumenep juga turut hadir dalam kunjungan ke desa Lenteng Timur.
Dalam proses diskusi dengan Tim Provinsi, Pengurus BUMDes HARUM menyampaikan perkembangan seperti adanya SK dari Kumham, NPWP, AD/ART, Maklumat BUMDes, Rencana Kegiatan, dan partisipasi masyarakat melalui forum peduli BUMDes.
Ketua Forum BUMDes Marzuki juga menyampaikan harapannya agar Desa Lenteng Timur bisa segera menjadi Desa Mandiri. Hadir juga perwakilan BUMDes dari Desa Talaga Kecamatan Ganding yang menyampaikan perkembangan di desanya, seperti adanya monev inspektorat terkait realisasi dana BUMDes 2018.
Di akhir kegiatan monitoring bersama, Tim Provinsi berpesan agar efektivitas BUMDes dan kapasitas SDM pengurusnya ditingkatkan, sehingga bisa bekerjasama dengan swasta dan perbankan.