“Jalan ini bukan milik pribadi atau perseorangan. Oleh karena itu, setelah jalan ini diperbaiki oleh pemerintah sekarang tugas kita sebagai masyarakat memelihara bersama-sama. Jangan hanya bisa meminta pada pemerintah untuk diperbaiki tetapi setelah diperbaiki kita abadi untuk memeliharanya,” katanya.
“Karena yang akan dibangun oleh Pemerintah Sampang itu luas, bukan hanya di poros kabupaten penghubung Kedungdung – Banyuates, jadi mari kita jaga dan pelihara dengan baik,” tambahnya.
Advokat muda tersebut berharap kepada pemerintah agar kedepan ketika memilih kontraktor, pilihlah kontraktor yang berintegritas yang mempunyai visi dan misi sama dengan bupati. Dalam hal ini untuk membangun Sampang menuju Sampang Hebat Bermartabat.
“Bukan kontraktor yang memiliki tujuan untuk keuntungan pribadi, agar hasil pekerjaannya maksimal dan dapat dinikmati lama oleh masyarakat,” ibunya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, dirinya bersama warga setempat sudah memperbaiki jalan yang rusak tersebut secara swadaya.
“Pada hari Rabu (03/05/2021) sore, kami bersama warga Desa Batuporo Timur, Barat dan Kedungdung memperbaiki jalan yang rusak, karena kontur tanah yang jelek tidak genap satu tahun aspalnya sudah rusak,” pungkasnya.
