“Kami sering kali menyampaikan keluhan warga kepada PD Sumekar, hanya saja pihak PD Sumekar selalu berdalih tidak punya kemampuan untuk memperbaiki jalan rusak ini,” jelasnya.
Menurutnya, PD Sumekar telah melakukan MoU dengan pihak kades Babbalan sebelum dirinya . Yang berisi tentang pertanggung jawaban atas perbaikan jalan yang dimaksud.
Bahkan, lanjut Mistur, jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan dari sejumlah pihak yang bertanggung akan perbaikan jalan tersebut, dirinya akan menyampaikan kepada Achmad Fauzi selaku Bupati Sumenep. Karena tindakan yang dilakukan oleh PT Randu Permai ini tergolong bagian dari pelat merah.
“Jika belum ada tindakan kongkrit dari pihak PT, kita akan seret ke meja Bupati Sumenep,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PD Sumekar, M. Riadi mengaku tidak tahu menahu persoalan perbaikan jalan menuju perumahan Randu Permai II.
Menurutnya, PD Sumekar sudah memasrahkan semuanya, mulai dari perbaikan jalan maupun kebutuhan lainnya kepada PT Randu.
“Ini banyak media menghubungi saya mas soal aksi penutupan jalan menuju perumahan Randu Permai II. Saya tegaskan tidak tahu masalahnya itu, coba saja ke PT Randu. Karena mereka sebagai pelaksanya,” pungkasnya.
Hingga pukul 19.30, sejumlah bambu yang tancapkan dan alat penghalang lainnya di jalan menuju perumahan Randu Permai II Desa Babbalan belum kunjung dicabut oleh warga.