Surabaya – Rahmat (kasih sayang) dan maghfiroh (ampunan) adalah kebutuhan umat manusia, ketika menjalani kehidupan di dunia ini, Rabu (5/4/2023).
Permasalahan tersebut disampaikan oleh Ustadz AAF Abdul Kafi, pada saat memberikan ceramah dalam Kajian Ramadhan menjelang berbuka puasa di hari ke-13 di Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur Jl. Raya Dukuh Kupang Surabaya, Selasa (4/4/2023) sore.
Kajian Ramadhan, jelang buka puasa tersebut, mengusung tema “Menggapai Rahmat dan Maghfiroh di Bulan Ramadhan”.
“Ketika kita ingin mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan di dunia ini, maka kita harus mendapatkan rahmat dan maghfirohnya Allah S.W.T.
Karena sebagai umat manusia, Allah memberikan satu ruang lingkup kebebasan kepada kita untuk memilih melakukan segala hal di dalam kehidupan ini, dimana pilihan itu bisa mendapatkan pahala atau mendapatkan dosa-dosa,“ jelasnya.
“Sifat manusia dengan hawa nafsunya, dengan keinginan-keinginannya sangat memungkinkan sekali untuk terjerumus ke dalam dosa-dosa.
Oleh sebab itu rahmat dan maghfiroh adalah kebutuhan pokok di dunia ini. Jika tanpa rahmat dan maghfirohnya Allah S.W.T., maka kita tidak akan ada artinya,“ tambahnya.
Ustadz AAF Abdul Kafi juga mengatakan pada momentum bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh dengan keberkahan, marilah meraih dan mendapatkan rahmat dan maghfirohnya Allah S.W.T.
“Jangan sampai kita termasuk golongan orang-orang yang didoakan Malaikat Jibril, yang doa itu diaminkan Nabi Muhammad s.a.w., adalah celakalah bagi orang-orang yang melewati Bulan Ramadhan akan tetapi dia tidak mendapatkan maghfiroh dari Allah S.W.T.