Surabaya – Kinerja Bank Jatim menunjukkan kinerja yang mengembirakan di tahun 2022. Hal ini tampak pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022, Kamis (13/4/2023).
Bank Jatim menggelar RUPS ini di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim lantai 5, Surabaya, Rabu (12/4/23).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali, menghadiri langsung kegiatan RUPS tersebut.
Dalam RUPS itu, Bank Jatim berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp1,54 triliun serta kenaikan aset yang sebesar 103,03 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).
Sedangkan komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 1,95%, Return On Equity (ROE) sebesar 16,24% dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11%.
RUPS itu juga membagikan dividen sebesar Rp797 miliar atau sebesar 51,67% dari laba bersih Tahun Buku 2022.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, sepanjang tahun 2022, Bank Jatim sukses menorehkan pencapaian kinerja yang positif.
Meskipun, katanya, proses pemulihan ekonomi pasca pandemi belum sepenuhnya normal dan masih terdapat berbagai tantangan global. Seperti krisis pangan dan transisi energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
”Dengan keadaan yang penuh dengan tantangan ini, kita dapat mencapai kinerja keuangan di tahun buku 2022 dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya, Kamis (13/4/2023).
Busrul menjelaskan, total aset Bank Jatim sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp103,03 triliun atau tumbuh 2,29%. Kemudian, untuk laba bersih berada di angka Rp1,54 triliun atau tumbuh 1,30% (YoY).