Malang – Pasca pencopotannya dari Ketua PWNU Jawa Timur oleh PBNU, sikap K.H. Marzuqi Mustamar tetap ikhlas, menerima dengan lapang dada, Jumat (5/1/2024).
Penjelasan sikap tersebut disampaikan oleh K.H. Marzuqi Mustamar dalam sebuah pengajian yang diunggah akun YouTube Kang Jangkah TV, pada Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, pemberhentiannya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur oleh PBNU itu adalah kehendak Tuhan. “Kalau Tuhan berkehendak, terjadi-terjadi. Mau dihalangi bagaimanapun tetap terjadi. Kalau Tuhan tak berkehendak tidak akan terjadi,” ungkapnya dalam pengajian tersebut.
Jadi, keputusan pencopotannya dari Ketua PWNU Jawa Timur disikapi oleh K.H. Marzuqi Mustamar dengan ihklas dan menerima. Hal ini karena Tuhan tidak mungkin zalim (Arab: dzholim). “Tidak mungkin Tuhan zalim kepada makhluknya,” ungkapnya.
Bahkan, kiai yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur ini mengucapkan puji syukur alhamdulillah. Ternyata, menurutnya, diberhentikan dari Ketua PWNU, malah sering ketemu calon-calon ahli surga dalam pengajian.
Jadi, keputusan diberhentikan oleh PBNU sebagai Ketua PWNU diambil hikmahnya oleh K.H. Marzuqi Mustamar. “Jadi diambil hikmahnya (keputusan tersebut, red.) saja,” ungkapnya.
Penjelasan itu adalah jawabannya terhadap pertanyaan seseorang kepadanya tentang bagaimana sikapnya diberhentikan dari Ketua PWNU Jawa Timur. “Bagaimana Kiai Marzuqi diberhentikan dari Ketua PW (PWNU Jawa Timur, red.)?” Ungkapnya dalam pengajian itu.