Jakarta – Diskusi mengenai “Rapat Koordinasi Pencepatan Pemulihan Data IDM-ID” yang diadakan melalui Zoom Meeting dan Live YouTube pada hari Kamis (11/06/24) membahas kemajuan dalam pemulihan data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Indeks Desa (ID). Berbagai pihak terkait, seperti pendamping desa, kepala desa, camat, dan dinas PMD dari tingkat kabupaten hingga provinsi turut serta dalam rapat tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Dwi Rudi Hartoyo, S.sos., M.M., selaku Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan, Ditjen PDP, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan terkait rencana pemutakhiran data IDM-ID tahun 2024. Sebelumnya, pihak Kemendes telah berkirim surat kepada gubernur dan pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan koordinasi yang efektif dan komprehensif.
Dalam paparannya, Pak Rudi menyampaikan bahwa per 16 Juni kemarin (2024), progres pengukuran ID telah mencapai 81,55% dalam hal penginputan data, menunjukkan tren positif sesuai rencana awal. Hal ini merupakan pencapaian signifikan dalam upaya optimalisasi data yang akurat dan terkini.
Namun, pada tanggal 20 Juni 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginformasikan adanya gangguan pada sistem pusat data nasional yang berdampak pada seluruh layanan website IDM Kemendesa. Gangguan ini menyebabkan tidak dapat diaksesnya website tersebut sehingga menghambat proses penginputan data oleh desa-desa di seluruh Indonesia.
Gangguan ini mengakibatkan penurunan progres penginputan data pada tanggal 5 Juli 2024 karena desa-desa tidak dapat mengaksesnya. Untuk mengatasi hal ini, Kemendesa PDTT membentuk tim teknis dari Ditjen PDP dan tim Pusdatin sebagai langkah pertama.
