Tokoh  

Sosigenes dari Alexandria: Arsitek Kalender Julian yang Terlupakan

Sosigenes dari Aleksandria adalah arsitek Kalender Julian yang terlupakan
Sosigenes dari Aleksandria adalah arsitek Kalender Julian yang terlupakan (Sumber Foto: Istimewa).

Sosigenes dari Alexandria, seorang astronom dan matematikawan Yunani abad ke-1 SM, memainkan peran penting dalam sejarah kalender dunia. Ia dikenal sebagai tokoh yang membantu Julius Caesar mereformasi kalender Romawi menjadi Kalender Julian. Keterlibatannya dalam proyek ini menunjukkan keahliannya dalam astronomi dan matematika.

Saat perang saudara Romawi mendekati akhir pada 49–45 SM, Caesar menghadapi kebutuhan untuk menyatukan kalender yang kacau. Sosigenes merekomendasikan sistem kalender matahari Mesir yang memiliki 365 hari, dengan tambahan satu hari setiap empat tahun. Sistem ini dikenal sebagai konsep tahun kabisat, yang kini menjadi bagian dari kehidupan modern.

Ide tahun kabisat sebenarnya bukanlah hal baru. Ptolemy III Euergetes di Mesir pernah mencoba menerapkannya pada abad ke-3 SM, tetapi gagal karena penolakan masyarakat. Julius Caesar, dengan panduan Sosigenes, memperbaiki sistem tersebut dengan menambahkan 90 hari pada tahun 46 SM. Langkah ini memastikan ekuinoks vernal berada di akhir Maret.

Namun, implementasi awal Kalender Julian tidak sempurna. Karena salah tafsir terhadap instruksi Sosigenes, tahun kabisat awalnya dimasukkan setiap tiga tahun. Kesalahan ini akhirnya diperbaiki di masa pemerintahan Augustus. Kekeliruan tersebut mencerminkan praktik perhitungan inklusif dalam tradisi Romawi.

Sosigenes kemungkinan juga berkontribusi pada kalender astronomi yang diterbitkan Julius Caesar bersama reformasi kalender tersebut. Kalender Julian, meskipun mengalami modifikasi kecil, menjadi dasar bagi Kalender Gregorian modern. Hal ini menunjukkan keunggulan metode ilmiah yang dikembangkan Sosigenes.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca