Perjalanan Panjang Tri Aryasena: Dari Gagal di Kapal Pesiar hingga Sukses di Dunia Perhotelan

Tri Aryasena saat ditemui di tempat kerjanya
Tri Aryasena saat ditemui di tempat kerjanya (Sumber Foto: Anaf/Madurapers, 2025).

Surabaya – Tri Aryasena, pria kelahiran 1992, adalah bukti nyata bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Meski sempat tersandung dalam perjuangannya untuk bekerja di kapal pesiar, ia tidak menyerah. Dengan bimbingan dari gurunya, Edwin Setiawan, Tri menemukan jalur lain untuk mengembangkan dirinya.

Lulusan SMK jurusan perhotelan ini awalnya bercita-cita bekerja di kapal pesiar. Namun, nasib berkata lain. Saat mengikuti seleksi administrasi, ia tidak lolos. Kegagalan itu sempat membuatnya terpukul. Beruntung, Edwin Setiawan memberikan motivasi agar Tri tetap percaya diri dan mencoba menggapai impian dari jalur lain.

“Pak Edwin selalu bilang, ‘Jangan berhenti di satu jalan, karena masih banyak jalan lain menuju kesuksesan,'” kenang Tri.

Tri akhirnya memulai kariernya sesuai latar belakang pendidikannya. Pekerjaan pertamanya adalah sebagai bell driver di Hotel Solaris Malang. Meski memulai dari bawah, ia tak pernah mengeluh. Dedikasinya membuahkan hasil. Setelah beberapa waktu, ia dipromosikan menjadi resepsionis dan sempat menjajal posisi sebagai Net Audit selama satu tahun.

Perjalanan karier Tri berlanjut ke Hotel Amaris Malang dengan kontrak kerja selama dua tahun. Di sini, ia semakin mengasah kemampuannya dalam dunia perhotelan. Pengalaman tersebut menjadi bekal penting baginya untuk terus berkembang.

Pada 21 Desember 2024, Tri memulai babak baru dalam kariernya. Ia bergabung dengan Hotel Country Heritage Surabaya, sebuah hotel berbentuk resor yang bersih dan nyaman. “Saya senang bekerja di sini. Rasanya seperti menemukan tempat yang pas untuk terus berkembang,” ujarnya dengan penuh semangat.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca