Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, K.H. Imam Hasyim, turut serta dalam Retret Kepala Daerah yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung sejak 21 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian pasca-pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Retret ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wadah strategis bagi para pemimpin daerah untuk memperdalam pemahaman mereka terkait tata kelola pemerintahan. Berbagai materi disajikan, mulai dari kepemimpinan transformatif, regulasi pemerintahan, hingga strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
K.H. Imam Hasyim menekankan pentingnya program ini sebagai bentuk implementasi amanat undang-undang dalam membina dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
“Kegiatan ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga soal memperkuat komitmen kami sebagai pemimpin daerah untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (27/02/ 2025).
Lebih dari sekadar forum diskusi, retret ini menjadi ruang kolaborasi antar kepala daerah untuk saling bertukar gagasan dan solusi inovatif. K.H. Imam Hasyim melihat ini sebagai momentum penting untuk memperkuat visi pembangunan Sumenep, khususnya melalui konsep Asta Cita — Delapan Cita-cita Pembangunan yang menjadi landasan strategis pembangunan daerah.
“Kami bersama Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo berkomitmen melanjutkan dan mengevaluasi program-program yang sudah berjalan. Tujuan kami jelas: membangun Sumenep secara berkelanjutan, memastikan setiap kebijakan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tandasnya.
Retret ini juga menghadirkan para ahli, termasuk akademisi, praktisi pemerintahan, dan tokoh nasional, yang membekali peserta dengan wawasan mengenai:
- Kepemimpinan Daerah: Mengasah kemampuan memimpin dengan pendekatan yang inspiratif dan efektif.
- Regulasi dan Kebijakan Publik: Memahami kerangka hukum yang menjadi dasar dalam mengambil keputusan strategis.
- Pembangunan Berkelanjutan: Merancang program pembangunan yang berdampak luas dan berorientasi jangka panjang.
- Inovasi Pelayanan Publik: Mendorong kreativitas dalam memberikan layanan yang responsif dan inklusif bagi masyarakat.
- Sinergi Pusat dan Daerah: Memperkuat kolaborasi untuk memastikan kebijakan daerah sejalan dengan visi nasional.