Bangkalan – Kue Putri Mandi, menurut catatan Wikipedia, dikenal sebagai salah satu kudapan tradisional yang berasal dari Kelantan, Malaysia. Kudapan ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang membuatnya selalu dirindukan pecinta kue tradisional.
Kue ini dibuat dari tepung ketan atau tepung pulut yang dibentuk bulat dengan bagian tengah agak cekung. Setelah dibentuk, adonan direbus hingga mengapung sebagai tanda telah matang.
Isian kue menggunakan campuran kelapa parut kasar dan gula merah yang dimasak bersama daun pandan. Perpaduan bahan ini menghadirkan cita rasa manis dan aroma wangi yang khas.
Kulit kue memerlukan tepung ketan putih, kentang kukus, air kapur sirih, garam, dan air hangat. Adonan dibagi menjadi tiga bagian dan masing-masing diberi pewarna merah, kuning, dan hijau.
Proses pencampuran air hangat dilakukan perlahan hingga adonan kalis. Pewarna makanan membuat tampilan kue menjadi menarik dan menggugah selera.
Isian kelapa dan gula merah dimasak sampai meresap dan kering. Setelah dingin, bahan isian dibentuk menjadi bola kecil untuk dimasukkan ke dalam kulit ketan.
Kuah kue dibuat dari santan yang dicampur tepung beras, tepung maizena, gula, dan garam. Semua bahan kuah dimasak hingga mendidih sambil terus diaduk agar tidak pecah.
Setelah isian dan kulit siap, adonan dibentuk bulat dan diisi dengan kelapa manis. Bola-bola ketan tersebut kemudian disusun dalam takir daun pandan sebagai alas.
Kuah santan disiramkan ke atas bola-bola ketan dalam takir sebelum dikukus. Proses pengukusan memastikan semua rasa menyatu dan tekstur menjadi lembut.