Bangkalan – Peta fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangkalan tahun 2025 menunjukkan jurang ketimpangan yang nyata. Data resmi dari BPS Bangkalan mencatat sebanyak 140 fasilitas kesehatan tersebar di 18 kecamatan, tetapi tidak merata, Senin (16/06/2025).
Kecamatan Bangkalan menjadi pusat layanan dengan tiga rumah sakit, sementara 17 kecamatan lainnya tidak memiliki satu pun. Ini membuat 94,4% wilayah kabupaten bergantung pada satu titik layanan rumah sakit.
Fasilitas rumah sakit bersalin juga menunjukkan distribusi yang timpang. Dua dari tiga unit hanya tersedia di Kecamatan Bangkalan, sisanya satu unit berada di Kecamatan Kamal.
Poliklinik terkonsentrasi di lima kecamatan, dengan Galis mendominasi sebanyak lima unit atau 41,7% dari total 12 poliklinik. Kecamatan Burneh menyusul dengan tiga unit, sedangkan 13 kecamatan lainnya tidak memiliki satupun.
Puskesmas sedikit lebih tersebar, tapi tetap tak seimbang. Arosbaya memiliki tiga unit, sedangkan 13 kecamatan lain hanya diberi satu unit masing-masing.
Puskesmas pembantu menyumbang angka terbesar yakni 54 unit, namun distribusinya tidak seragam. Kecamatan Bangkalan mengoleksi delapan unit, sementara Kecamatan Kwanyar tidak memiliki satu pun.
