Bangkalan – Panggung Porprov VI-IX Jatim 2019-2025 menyajikan dinamika tajam bagi kabupaten-kabupaten di Madura. Kabupaten Bangkalan meledak luar biasa, sementara Kabupaten Sumenep justru terjebak di dasar klasemen akhir.
Di Porprov VI Jatim 2019, Kabupaten Pamekasan memimpin Madura dengan 9 emas, 16 perak, 7 perunggu dan total 32 medali, disusul Kabupaten Sampang, Sumenep, dan Bangkalan sebagai juru kunci. Bangkalan cuma mengoleksi 3 medali: 2 emas, 0 perak, 1 perunggu dan 9 poin, duduk merana di klasemen akhir di posisi 38 Jatim.
Namun segalanya berubah di Porprov VII 2022 ketika Bangkalan mencetak 16 emas, 12 perak, 25 perunggu, dan meraih 113 poin, langsung menyalip semua kabupaten dan menduduki peringkat 1 Madura dan 14 Jatim. Pamekasan harus puas di posisi 19 Jatim dan kedua Madura, Sampang anjlok, dan Sumenep tetap tidak menyala.
Performa terbaik Bangkalan muncul di Porprov IX Jatim 2025: 25 emas, 35 perak, 28 perunggu, 198 poin, dan peringkat 10 Jatim. Dibanding 2019, total medali Bangkalan naik 2.833%, emas melonjak 1.150%, dan poin meroket 2.100%.
Sementara itu, Pamekasan tampak kehabisan daya. Setelah mencetak 23 emas, 11 perak, dan 17 perunggu pada Porprov VIII Jatim 2023, kabupaten ini turun ke 12 emas, 10 perak, 19 perunggu di Porprov IX Jatim 2025 dan turun posisinya di Jatim serta kehilangan posisi jawara di Madura sejak Porprov VII Jatim 2022.
Sampang juga tak mampu menjaga konsistensi. Kabupaten ini sempat meledak di Porprov VIII Jatim 2023 dengan 20 emas, 9 perak, 22 perunggu, dan 120 poin, lalu kembali loyo di Porprov IX Jatim 2025 dengan hanya 11 emas, 7 perak, 16 perunggu, dan poin turun drastis ke 74.