Bangkalan – Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan hingga awal Triwulan III-2025 atau pertengahan Juli 2025 belum menunjukkan performa optimal. Data dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Rabu (16/07/2025), mencatat bahwa realisasi PAD baru mencapai separuh dari total target anggaran tahun ini, Kamis (17/08/2025).
Dari pagu anggaran sebesar Rp488,85 miliar, realisasi PAD Bangkalan baru menyentuh Rp244,77 miliar atau setara dengan 50,07 persen. Kondisi ini menunjukkan kinerja pendapatan daerah yang masih perlu digenjot di sisa dua triwulan mendatang.
Pajak Daerah sebagai salah satu penopang utama PAD justru mencatatkan realisasi terendah. Dari target Rp120,04 miliar, serapannya baru Rp50,77 miliar atau sekitar 42,29 persen.
Retribusi Daerah yang menjadi penyumbang terbesar PAD juga belum mampu menembus 60 persen. Realisasinya baru mencapai Rp187,67 miliar dari target Rp360,09 miliar atau sekitar 50,73 persen.
Sementara itu, sektor Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan menunjukkan kinerja sangat baik. Dari target Rp5,86 miliar, realisasi sudah mencapai Rp5,27 miliar atau 89,90 persen.
