Gencar! Pencarian Bocah Perempuan di Sumenep Sempat Terhenti, Ada Apa?

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sumenep, AKP Widiarti. (Sumber Foto: Fauzi).

Sumenep – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, angkat bicara soal bocah perempuan yang hilang diduga terseret arus air banjir, Minggu, (20/3/2022).

Perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1 (satu) itu hilang terbawa arus air banjir yang melanda Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep.

Berdasarkan keterangan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap bocah perempuan tersebut.

“Masih dilakukan pencarian dan saat ini telah koordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas),” tulis Widi kepada jurnalis madurapers.com melalui pesan WhatsApp (WA)-nya.

Mantan Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota itu mengaku, pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat dihentikan karena malam hari.

“Karena kondisi malam hari kurang efektif, pencarian akan dilanjutkan besok jam 10.00 WIB,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan informasi kehilangan anak perempuan yang diduga terseret arus air banjir di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep, pada Sabtu (19/3/2022) kemaren.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, kabar kehilangan tersebut sontak menjadi perbincangan oleh sejumlah pengguna aplikasi WhatsApp, khususnya pesan grup.

Anak perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1 (satu) itu hilang terbawa arus air banjir yang melanda Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca